DEKRIPSI:
Su-35 sebenarnya diderivasikan dari Su27 dan merupakan varian “ground-baed” dari Su-33. Ketika Au Rusia tetap memakai nama Su-27M, Sukhoi merubah nama pesawat ini menjadi Su-35 dengan harapan dapat menarik perhatian konsumen asing.
Desain Su-35 sangat identik dengan Su-27 tetapi memakai canard seperti Su-33 dan dengan mesin yang lebih bertenaga ditambah sistem fly-by-wire digital baru. Su-35 juga dilengkapi dengan sebuah radar multi-mode baru, detektor inframerah dan senjata yang telah diupgrade.
Pengembangan Su-35 mengalami banyak penundaan karena terpuruknya perekonomian Soviet, dan pihak militer Rusia memilih untuk tidak membeli satupun. Sukhoi selanjutnya memakai 11 pesawat demonstrator untuk menarik konsumen asing dalam rangka mencari dana untuk produksi massal.
Konsumen asing yang sangat tertarik adalah Brazil yang menginginkan ko-produksi pesawat ini untuk menggantikan Mirage III dan Su-35 dianggap lebih unggul dari Mirage 2000, Gripen dan F16. Persetujuan hampir saja terjadi pada November 2004, tetapi Brazil akhirnya menolaknya karena tingginya biaya. Rusia kemudian menawarkan pesawat Su-27 bekas kepada Brazil sebagai alternatif yang lebih murah, tetapi Brazil malah membeli 12 Mirage 2000 (bekas) dari Perancis.
Keputusan Brazil membuat program Su-35 berakhir dan setelahnya Sukhoi hanya mendapatkan sukseskecil dalam memperoleh konsumen lain. Harapan kembali muncul ketika Venezuela menyatakan ketertarikannya pada Su-35, tetapi akhirnya negara itu memilih varian Su-30. Gerakan Venezuela ini didasari kepentingan politik karena AS melarang support atas F-16 milik Venezuela.
Akan tetapi, pada 2007, sukhoi mengumumkan bahwa Su-35 mulai diproduksi masal untuk AU Russia. Versi produksi ini kemudian lebih dikenal dengan Su-35BM dengan mesin yang lebih bertenaga, “2d thrust vectoring nozzle” yang telah dikembangkan dan air intake yang lebih besar. Su-35BM tidak memakai canard seperti purwarupanya, tetapi canard ini dapat dipasang sesuai keinginan konsumen. Upgrade lain termasuk radar yang lebih canggih, kokpit, kompabilitas dengan senjata tambahan dan pemakaian alat elektronik terbaru.
HISTORY:
First Flight: (T-10-24) May 1985; (T-10S-70) 28 June 1988; (Su-35BM) 18 February 2008
Service Ent0ry: (Su-35BM) planned for 2010
CREW: one: pilot
ESTIMATED COST: unknown
DIMENSIONS:
Length: 72.83 ft (22.22 m)
Wingspan: 48.17 ft (14.70 m)
Height: 21.08 ft (6.43 m)
Wing Area: 666 ft² (62.0 m²)
Canard Area: unknown
WEIGHTS:
Empty: 40,565 lb (18,400 kg)
Normal Takeoff: 56,660 lb (25,700 kg)
Max Takeoff: 74,955 lb (34,000 kg)
Fuel Capacity: 29,540 lb (13,400 kg)
Max Payload: 17,640 lb (8,000 kg)
PROPULSION:
Powerplant: (Su-35) two Saturn/ Lyul'ka AL-31F afterburning turbofans; (Su-35BM) two Saturn/ Lyul'ka AL-41FA afterburning turbofans with 2D thrust vector control
Thrust: (Su-35) 61,730 lb (274.6 kN); (Su-35BM) 66,090 lb (294 kN)
PERFORMANCE:
Max Level Speed: at altitude: 1,555 mph (2,500 km/h) at 32,780 ft (10,000 m), Mach 2.3; at sea level: 895 mph (1,435 km/h), Mach 1.18
cruise speed: 870 mph (1,400 km/h) at 32,780 ft (10,000 m)
Initial Climb Rate: 45,235 ft (13,800 m) / min
Service Ceiling: 59,055 ft (18,000 m)
Range typical: 1,730 nm (3,200 km)
ferry: 3,505 nm (6,500 km)
g-Limits: +10
ARMAMENT:
Gun: one 30-mm GSh-301 cannon (149 rds)
Stations: twelve external hardpoints and two wingtip rails
Air-to-Air Missile: R-40/AA-6 Acrid, R-60/AA-8 Aphid, R-27/AA-10 Alamo, R-73/AA-11 Archer, R-77/AA-12
Air-to-Surface Missile: Kh-25ML/AS-10 Karen, Kh-25MP/AS-12 Kegler, Kh-59/AS-13 Kingbolt, Kh-29/AS-14 Kedge, Kh-55/AS-15 Kent, Kh-15P/AS-16 Kickback, Kh-31/AS-17 Krypton
Bomb: FAB-100/250/500/750/1000, KAB-250, KAB-500L, KAB-1500
Other: rocket pods, ECM pods
KNOWN VARIANTS:
T-10-24: Experimental Su-27 prototype with canards
T-10S-70: Prototype
Su-27M 'Flanker-E': Official Russian Air Force designation for the Su-35
Su-35 'Flanker-E': Production model with a new radar, improved fire-control system, glass cockpit featuring multi-function displays, and redesigned fly-by-wire system; 11 prototypes built
Su-35BM: Production model with improved engines and thrust vectoring nozzles, larger air intakes, larger flaperons, a more powerful radar, an improved electronic warfare system, upgraded fly-by-wire control system, and better glass cockpit displays
Su-27SM2: Official designation for the Su-35BM in the Russian Air Force
KNOWN COMBAT RECORD: none
KNOWN OPERATORS: Russia, Voyenno Vozdushniye Sili (Russian Air Force)
DAFTAR BEBERAPA PESAWAT-PESAWAT TEMPUR
Minggu, 04 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2009
(27)
-
▼
Oktober
(27)
- The Northrop Grumman B-2 Spirit
- F- 16 TNI AU
- SU- 27 MK TNI AU
- Sukhoi Su-35 ASCC codename: Flanker Multi-Role Fig...
- RAFALE
- Sukhoi Su-33 ASCC codename: Flanker Carrier-borne ...
- Northrop F-5A Freedom Fighter F-5E Tiger II F-20 T...
- Sukhoi Su-30 ASCC codename: Flanker Multi-Role Fig...
- Aurora Strategic Reconnaissance (Pesawat Pengintai)
- McDonnell Douglas(now Boeing)/ Northrop F/A-18 Hor...
- General Dynamics (now Lockheed Martin) F-16 Fighti...
- LockheedSR-71 Blackbird Strategic Reconnaissance
- Tu 160 SuperSonic
- eurofighter / typhoon II
- Northrop Grumman B-2 Spirit Intercontinental Strat...
- Lockheed Martin F-117 Nighthawk Precision Attack B...
- MiG-31 FOXHOUND (MIKOYAN-GUREVICH)
- P 51 Mustang
- J-11 [Su-27 FLANKER]
- Su-27 FLANKER (SUKHOI)
- Chengdu J-10, F-10 Multi-Role Fighter
- Lockheed Martin F-35 Lightning II Multi-Role Fighter
- Joint Strike Fighter (JSF)
- Lockheed Martin F-22 Raptor Air Superiority Fighter
- S-37 Berkut
- MiG-35 / 1.42 Multirole Front-Line Fighter [MFI]
- MIRAGE F1 (DASSAULT-BREGUET)
-
▼
Oktober
(27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar