F-117 adalah usaha untuk membangun produksi pesawat dengan sebuah jejak radar yang sangat kecil sehingga secara virtual tidak dapat terdeteksi. Revolusi dalam teknologi “stealh” ini utamanya untuk pengembangan program komputer sehingga mampu untuk menghitung (mengkomputasi) intensitas gelombang radar yang dipantulkan kembali ke sumbernya. Software ini mengharuskan bentuk unik Nighthawk tersusun dari panel angular datar. Sekali bentuk pesawat ditemukan dengan sebuah “cross section” radar kecil yang cukup, maka semua tergantung ahli aerodinamika untuk menemukan cara bagaimana membuat pesawat ini terbang. Usaha ini berhasil dengan pemakaian sistem kontrol terkomputerisasi “fly-by-wire” yang membuat penyesuaian konstan pada permukaan kontrol F-117 dan mempertahankan stabilitas. Karakteristik stealth dari F-117 ditingkatkan dengan menggunakan berbagai jenis pelapisan material penyerap-radar (RAM=radar-absorban material) dan lapisan penyerap-radar (radar-absorbant screens) yang menutupi inlets mesin. Ujung pintu dan panel akses seperti roda pendaratan dan ruang tempat bom juga bergigi tajam (serrated) untuk menghamburkan gelombang radar. Jejak inframerah pesawat juga dikurangi dengan pencampuran gas keluaran panas dari mesin turbofan dengan udara dingin dan campuran tersebut dikeluarkan melalui saluran pipa melalui sebuah saluran pengeluaran “platypus” datar. Meskipun disebut sebagai “stealth figter”, F-117 sesungguhnya merupakan sebuah pesawat serang yang membawa bom kendali/cerdas presisi (precision guided bombs) ke dalam daerah musuh. Persenjataan standar terdiri dari dua bom kendali-laser seberat 905kg, tetapi berdasarkan laporan misil Maverick dan HARM juga dibawa secara regular. F-117 dibangun secara rahasia selama akhir 1970an dan awal 1980an dan tidak dipublikasikan hingga 1988. Segera setelahnya, Nighthawk melakukan debut perang pertamanya di Panama selama penghancuran dictator Manuel Noriega. F-117 melakukan performa terbaiknya untuk Operation Desert Storm ketika 42 pesawat melakukan serangan tiba-tiba dan terhitung 40% dari target strategis dapat dihancurkan/diserang. Satu-satunya kekalahan Stealth Fighter terjadi pada awal konflik Kosovo ketika perencanaan misi yang buruk mengakibatkan misil Serbia dapat memprediksi penerbangan F-117 melewati zona pertahanannya. Walaupun mempunyai kemampuan revolusioner, F-117 mempunyai keterbatasan karena hanya dapat dipakai pada misi penyerangan malam hari dan secara berangsur-angsur menjadi usang dengan adanya pengembangan pesawat “stealth” yang lebih canggih. Dengan pengenalan pesawat F-22 dan F-35 multi-misi sebenarnya, membuat AU AS untuk “phase out” F-117 pada tahun 2008. Pesawat F-117 yang masih ada “dipensiunkan” di Tonopah Test Range, Nevada, tempat dimana mereka awalnya di tes. Di sini mereka disimpan untuk decade mendatang jika dibutuhkan kembali. HISTORY: First Flight: (Have Blue demonstrator) December 1977; (F-117A) 18 June 1981 Service Entry: 1983 Retirement : 22 April 2008 CREW: one: pilot ESTIMATED COST: $45 million DIMENSIONS: Length: 65.92 ft (20.08 m) Wingspan: 43.25 ft (13.20 m) Height : 12.42 ft (3.78 m) Wing Area: 784 ft² (73.0 m²) WEIGHTS: Empty : 29,500 lb (13,381 kg) Normal Takeoff: unknown Max Takeoff : 52,500 lb (23,814 kg) Fuel Capacity unknown Max Payload : 5,000 lb (2,268 kg) PROPULSION: Powerplant: two General Electric F404-F1D2 turbofans Thrust : 21,600 lb (96.0 kN) PERFORMANCE: Max Level Speed at altitude: 646 mph (1,040 km/h), at sea level: unknown Initial Climb Rate: unknown Service Ceiling : unknown Range: 1,140 nm (2,110 km) with max payload g-Limits : +6 ARMAMENT: Gun: none Stations: two internal weapons bays with one hardpoint each Air-to-Air Missile: AIM-9 Sidewinder Air-to-Surface Missile : AGM-65 Maverick, AGM-88 HARM Bomb: up to two GBU-10/-27 LGB Other: gun pods KNOWN VARIANTS: Have Blue or XST: Nama kode untuk program Experimental Stealth Technology (XST) yang dipimpin oleh AU AS dan digunakan untuk mengembangkan kemampuan untuk mengurangi jejak radar pesawat, 2 dibuat (keduanya hancur) F-117A : Production stealth attack bomber; 59 built F-117B: Proposed improved model with radar, not built F-117N or A/F-117X: Proposed naval version, not built KNOWN COMBAT RECORD: Panama - Operation Just Cause (USAF, 1989) Iraq - Operation Desert Storm (USAF, 1991) Kosovo - Operation Allied Force (USAF, 1999) Iraq - Operation Iraqi Freedom (USAF, 2003) KNOWN OPERATORS: United States (US Air Force) |
DAFTAR BEBERAPA PESAWAT-PESAWAT TEMPUR
Minggu, 04 Oktober 2009
Lockheed Martin F-117 Nighthawk Precision Attack Bomber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2009
(27)
-
▼
Oktober
(27)
- The Northrop Grumman B-2 Spirit
- F- 16 TNI AU
- SU- 27 MK TNI AU
- Sukhoi Su-35 ASCC codename: Flanker Multi-Role Fig...
- RAFALE
- Sukhoi Su-33 ASCC codename: Flanker Carrier-borne ...
- Northrop F-5A Freedom Fighter F-5E Tiger II F-20 T...
- Sukhoi Su-30 ASCC codename: Flanker Multi-Role Fig...
- Aurora Strategic Reconnaissance (Pesawat Pengintai)
- McDonnell Douglas(now Boeing)/ Northrop F/A-18 Hor...
- General Dynamics (now Lockheed Martin) F-16 Fighti...
- LockheedSR-71 Blackbird Strategic Reconnaissance
- Tu 160 SuperSonic
- eurofighter / typhoon II
- Northrop Grumman B-2 Spirit Intercontinental Strat...
- Lockheed Martin F-117 Nighthawk Precision Attack B...
- MiG-31 FOXHOUND (MIKOYAN-GUREVICH)
- P 51 Mustang
- J-11 [Su-27 FLANKER]
- Su-27 FLANKER (SUKHOI)
- Chengdu J-10, F-10 Multi-Role Fighter
- Lockheed Martin F-35 Lightning II Multi-Role Fighter
- Joint Strike Fighter (JSF)
- Lockheed Martin F-22 Raptor Air Superiority Fighter
- S-37 Berkut
- MiG-35 / 1.42 Multirole Front-Line Fighter [MFI]
- MIRAGE F1 (DASSAULT-BREGUET)
-
▼
Oktober
(27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar